7 Efek Samping Minum Kopi yang Berbahaya untuk Tubuh
Efek Kopi, Kopi Salah satu Ekspor terbanyak yang di kirimkan indonesia untuk negara lain, tidak heran juga apabila kopi merupakan komoditas yang sangat menggiurkan bagi para pecinta kopi, disisi lain dengan banyak nya komoditas tersebut tentunya ada sisi negatif nya, salah satu nya adalah Efek Samping Minum Kopi yang Berbahaya untuk Tubuh, Berikut ini kami jabarkan beberapa Efek Samping Minum Kopi yang Berbahaya untuk Tubuh
1. Merasa Cemas atau Gelisah
Saat bekerja atau melakukan aktivitas yang mengandalkan otak untuk berpikir, menikmati secangkir kopi memang menjadi penyemangat bagi banyak orang.
Apalagi ketika rasa kantuk dan bosan datang, itulah saat di mana meminumnya kian terasa segar kembali. Sayangnya, kebiasaan mengonsumsi kopi terlebih, akan menimbulkan rasa cemas atau gelisah.
Kafein yang dikandung kopi memang dikenal dapat meningkatkan kewaspadaan, jika kadarnya berlebih dampak buruk itu akan timbul. Kondisi gelisah dan cemas ini biasa disebut caffeinism.
2. Sakit perut
Sakit perut yang terasa biasanya diduga karena salah mengonsumsi makanan, akan tetapi kopi juga bisa menjadi salah satu faktornya.
Para ahli sepakat senyawa tertentu yang ada dalam kopi memang dapat merangsang sekresi asam lambung di sel-sel perut.
Ketika asam lambung naik hal ini justru mengganggu kesehatan apalagi aktivitas sehari-hari. Sebenarnya memang banyak obat di pasaran yang bisa membantu menyembuhkan.
Tapi, jalan terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi kadar mengonsumsi kopi ini sangat dianjurkan.
3. Diare
Kopi sebenarnya juga bermanfaat sebagai pencahar perut. Namun jika mengonsumsinya berlebihan akan menimbulkan penyakit diare. Disarankan mulai mengurangi kadar kafein.
4. Jantung berdebar
Jantung menjadi organ tubuh yang penting untuk manusia. Maka dari itu, ketika berdebar terlalu kencang justru membuat perasaan khawatir.
Bahkan jika hal itu terjadi bisa mengakibatkan pusing serta pingsan. Bisa dipicu mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, nikotin, serta minuman beralkohol.
Solusi sederhana untuk mengatasi jantung berdebar ini dengan menghindari minuman berkafein serta mengandung alkohol.
5. Insomnia
Kafein yang terkandung dalam kopi memang membantu tubuh tetap terjaga. Jika kadarnya berlebih dapat membuat tidur menjadi tidak nyenyak, serta mengurangi waktu tidur.
Menjadi pengaruh yang buruk bagi kesehatan tubuh, penurunan kualitas maupun kuantitas tidur akibat insomnia. Dianjurkan mengonsumsi kopi sebelum malam hari tiba.
6. Sering Buang Air Kecil
Kopi memiliki sifat diuretik kafein yang memberi efek stimulasi pada kandung kemih. Hal ini menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil dan menjadi efek samping yang umum dari mengonsumsi kopi.
Maka dari itu, bisa dibuktikan atau diperhatikan setelah minum kopi apakah sering ke toilet atau tidak.
7. Sakit kepala
Batas aman untuk menikmati kafein adalah 500 miligram setiap harinya atau setara dengan lima cangkir kopi. Jika mengonsumsinya dalam kadar berlebihan dalam jangka waktu lama, maka bisa mengalami gejala penarikan kafein.
Gejala penarikan kafein yang dimaksud yaitu sakit kepala dan kelelahan. Untuk mengatasi hal ini, cukup mengurangi kadar kafein yang dikonsumsi secara perlahan